Jumat, 20 April 2012

Selamat Jalan Kekasih

Berpisah denganmu
Tlah membuatku semakin mengerti
Betapa indah saat bersama
Yang masih selalu kukenang

Reff 1:
Selamat jalan kekasih
Kaulah cinta dalam hidupku
Aku kehilanganmu
Untuk selama-lamanya

Cukup sekali
Kau lukai hati ini
Kembali
Meninggalkan aku sendiri

Reff 2:
Aku cinta padamu
Aku masih menyayangimu
Walau hanya di hati saja
Untuk selama-lamanya


By: Rita Effendi


Mengingatkan aku pada seseorang yang jauh disana, yang ga akan pernah mungkin aku temui lagi... :(
Sekian lama aku mencoba.. Tapi aku tetap tak bisa melupakannya... -AR-

Senin, 16 April 2012

Kau Bukan Untukku

Hatiku sakit mendengar namamu
Perasaanku hancur mengingat tentangmu
Cintamu yang dulu pernah kuagungkan
Kini tlah berubah menjadi rintihan perih


Ingin ku buang jauh kenangan itu
Namun aku tak bisa, dan semakin tak kuasa
Entah apa yang membuatku tak mampu
Menghindar dari bayang tentangmu
Mungkin karena janji indah
Yang pernah kau titipkan dihatiku


Harapan yang sempat berbinar
Kini tlah pudar tanpa bekas
Jujur aku tak ingin melepasmu
Tapi inlah kenyataannya
Keadaan tak berpihak padaku


Aku tersadar dari khayal panjangku
Hanya sampai disinilah perjuangan hati
dan perasaan yang selama ini ku kejar
Karena semua tak sejalan dengan harapan dan impian


Takdir telah memisahkan kita
Kau bukanlah untukku
Dan terimakasih tlah mengenalkanku
pada dunia cinta yang semu
Walau akhirnya menoreh luka dihati




Minggu, 15 April 2012

Dari Masa Lalu

Kuhidangkan secangkir teh untukmu diatas meja tanpa bunga
Sejenak kita hanya berdiam diri bagai kehilangan kata-kata
Setelah perbincangan hanyalah tanpa makna
Barangkali kau tak tau cara tuk mengutarakannya
"Jangan, jangan kau katakan apapun" (kataku dalam hati)
Isyarat dimatamu cukuplah bagiku
Senjapun tlah turun
Dan kau berpamit diri...

Senja demi senja terus berlalu...

Kau tak datang lagi
Hampir tak kuasa ku menepis rindu
Setelah sekian lama ku merajut benang sutera ungu untukmu

Kini kuluangkan waktu disela rasa lelahku
Tuk merangkai kata agar tak lupa karena aku bertambah tua
Tulisan ini akan mengingatkanku..
Bahwa kau pernah hadir dihatiku

Salam rindu untukmu "aris"

Semoga kau tenang di sisiNya...

Kamis, 05 April 2012

Cinta Tak Harus Memiliki

Tetes air matamembasahi pipimu
Kekasih yang kau cinta pergi meninggalkanmu
Disini ku kan selalu menemani dirimu
Walau hatiku terluka ku kan slalu ada untukmu

Ku sadar cinta tak harus memiliki
Biar kusimpan dalam hati
Tak rela ku melihatmu terluka
Disini kucoba tuk bertahan
Menemanimu dalam kesepian
Walauku tertahan dalam penantian

Hapus air matamu
Genggam erat tanganku
Dan yakinlah bahwa akulah pangeranmu

by: Maswa


Kapan ya, ada yg nyanyiin aku lagu seperti itu??? Hahahaha... Ngimpi... mestinya tau diri aku siapa...
Buat Maswa (teman dunia mayaku)... Aku ga tau lagu ini sebenarnya buat sapa... tapi aku suka... Cukup menghibur...
Aku memang bukan orang yang romantis... tapi klo ada cowok yang nyanyiin lagu kya gitu.. sapa juga yg ga suka...  ya gak???

Rabu, 04 April 2012

Pengantar Bisnis (Resume)

BAB I
BISNIS DAN ILMU EKONOMI PERUSAHAAN

1.    Ruang Lingkup Bisnis
1.1  Pengertian
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

1.2  Jenis-jenis Bisnis
·      Monopsoni
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri, sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.

·      Oligami
adalah  pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.

·      Oligopsoni
adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

·      Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau mencarinya di pasar gelap (black market).
1.3  Kebijakan Bisnis
Ø Pembentukan kebijakan bisnis
·      Misi bisnis adalah yang paling jelas tujuan-yang mungkin.
·      Visi bisnis mencerminkan aspirasi dan menentukan arah yang dituju atau tujuan masa depan.
·      Tujuan dari bisnis mengacu pada ujung atau kegiatan di mana suatu tugas tertentu ditujukan.
·      Bisnis Kebijakan ini adalah panduan yang menetapkan aturan, peraturan dan tujuan, dan dapat digunakan dalam manajer keputusan-keputusan.
·      Strategi bisnis mengacu pada rencana tindakan yang terkoordinasi itu akan mengambil, serta sumber daya yang akan digunakan, untuk mewujudkan visi dan tujuan jangka panjang.
·      Seluruh kebijakan dan strategi harus didiskusikan dengan semua personel manajerial dan staf.
·      Manajer harus memahami di mana dan bagaimana mereka dapat mengimplementasikan kebijakan dan strategi.
·      Sebuah rencana tindakan harus dirancang untuk setiap departemen.
·      Kebijakan dan strategi harus ditinjau secara berkala.
·      Rencana kontinjensi harus disusun dalam kasus perubahan lingkungan.
·      Penilaian kemajuan harus dilakukan secara teratur oleh manajer tingkat atas.
·      Sebuah lingkungan yang baik dan semangat tim yang dibutuhkan dalam bisnis.
·      Misi, tujuan, kekuatan dan kelemahan dari setiap departemen harus dianalisa untuk menentukan peran mereka dalam mencapai misi bisnis.
·      Metode peramalan mengembangkan gambaran masa depan yang dapat diandalkan lingkungan bisnis.
·      Sebuah unit perencanaan harus diciptakan untuk memastikan bahwa semua rencana yang konsisten dan bahwa kebijakan dan strategi ditujukan untuk mencapai misi yang sama dan tujuan.
·      Perubahan organisasi yang strategis
·      Mereka memberikan pertengahan dan menurunkan tingkat manajer sebuah ide yang baik dari rencana masa depan untuk setiap departemen dalam suatu organisasi.
·      Sebuah kerangka kerja dibuat dimana rencana dan keputusan dibuat.
·      Mid-dan manajemen tingkat yang lebih rendah dapat menambahkan rencana mereka sendiri yang strategis bisnis.

Ø Tujuan kebijakan bisnis
·      Melindungi usaha kecil dan menengah
·      Melindungi lingkungan hidup dan sekitarnya
·      Melindungi konsumen
·      Pendapatan pemerintah

1.4  Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya, baik kepada individu maupun di organisasi di negara tersebut.
a.    Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu :
·      Sistem perekonomian komunisme
Adalah sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.
·      Sistem perekonomian sosialisme
Adalah sistem perekonomian yang akan memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.

b.   Perekonomian pasar
·      Sistem perekonomian kapitalis
Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian.
·      Sistem perekonomian liberalis
Adalah suatu filosofi ekonomi dan politik.

1.5  Kesempatan Bisnis dan Usaha
Kesempatan atau peluang yang bisa diperoleholeh perorangan maupun kelompok dengan mengandalkan kemampuan diri untuk memanfaatkan suatu peluang bisnis.
Jika ingin menjalankan suatu bisnis atau berkecimpung dalam dunia bisnis, harus diperhatikan beberapa hal, yaitu :
·      Penuhi kebutuhan konsumen
·      Jual keunikan
·      Duplikasi usaha lain
·      Beri fasilitas tambahan
·      Jual keterampilan
·      Jadi agen
·      Jual barang second
·      Buka kantor
·      Jalankan DS/MLM
·      Beli waralaba
·      Beli usaha prospektif
·      Beli usaha sekarat
·      Buka lokasi
·      Usaha bersama

1.6  Hakikat Bisnis
Adanya kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

1.7  Mengapa Belajar Bisnis
-       Agar kita tau arti bisnis yang sesungguhnya
-       Agar kita dapat menerapkan bisnis dalam kehidupan sehari-hari
-       Agar dapat menciptakan lapangan kerja sendiri

2.    Ilmu Ekonomi Perusahaan
2.1  Pengertian
Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang sama secara khusus mempelajari masalah-masalah dalam ekonomi rumah tangga perusahaan.
Ø Ilmu ekonomi
Ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Ada 3 hal yang dihadapi dalam setiap perekonomian, yaitu :
1.      Barang dan jasa apa yang sebaiknya diproduksi (what) ?
2.      Bagaimana memproduksi barang dan jasa tersebut (how) ?
3.      Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom) ?

Ø Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya lain dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
v  Visi dan Misi
ü  Visi
1.      Diciptakan melalui pemufakatan/konsensus
2.      Memberikan pandangan atas sesuatu yang terbaik di masa yang akan datang
3.      Mempengaruhi orang-orang untuk menuju ke misi
4.      Tanpa keterbatasan dimensi waktu
ü  Misi
1.      Mengejawantahkan alasan dan keberadaan perusahaan
2.      Tidak selalu mencerminkan suatu kinerja
3.      Tanpa dimensi waktu atau tolak ukur tertentu
4.      Mengejawantahkan kegiatan usaha yang sedang dilakukan dan yang akan diupayakan baik menyangkut produk, konsumen, maupun pasar sasaran.

v  Tujuan (objectives) dan Sasaran (goals)
                        Tujuan merupakan pernyataan tentang keinginan yang dijadikan pedoman bagi manajemen puncak perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengandimensi waktu tertentu.
                        Karakteristik tujuan :
-       Sesuai, tujuan selaras dengan visi dan misi.
-       Berdimensi waktu, tujuan harus konkret dan bisa diantisipasi kapan terjadinya.
-       Layak, tujuan hendaknya merupakan suatu tekad yang bisa diwujudkan.
-       Fleksibel, tujuan bisa senantiasa disesuaikan  atau peka terhadap perubahan situasi dan kondisi.
-       Mudah dipahami
                        Sasaran adalah pernyataan yang ditetapka oleh manajemen puncak untuk menentukan arah perusahaan dalam jangka panjang.
                        Karakteristik sasaran :
-       Merupakan citra ideal yang hendak di capai di masa mendatang tanpa dimensi waktu spesifik.
-       Mengarahkan pembuatan keputusan dan kegiatan konkret yang rasional dalam aktivitas keseharian.
-       Tidak harus dikaitkan dengan kinerja yang bisa dikuantifikasi.


v  Barang dan Jasa
Barang dapat dibedakan menjadi benda yang dapat diraba dan dilihat secara fisik (misalnya baju, televisi, mobil, dll), dan sesuatu yang tidak dapat diraba serta dilihat (misalnya udara, sinar matahari, dll).
Jasa merupakan layanan seseorang/instansi untuk memenuhi keinginan masyarakat.

2.2  Unsur-unsur dalam Aktivitas Ekonomi
-       Keinginan manusia
-       Faktor-faktor produksi
-       Cara-cara berproduksi (techniques of production)

2.3  Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Ø Tempat kedudukan perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dsb.

Ø Letak perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik pabrik dan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
-       Harga bahan mentah / harga bahan pembantu
-       Tingkat upah buruh
-       Tanah
-       Pajak
-       Tingkat bunga
-       Biaya alat produksi tahan lama
-       Biaya atas jasa pihak ketiga

Ø Jenis-jenis letak perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
a.       Terikat keadaan alam
Letak perusahaan yang terikat alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi, dll.
b.      Terikat sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Misalnya kerajinan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton kedua kota tersebut.
c.       Terikat oleh pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan oleh pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Misalnya pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi  itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut.
d.      Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
-       Ketersediaan bahan mentah
Memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin bekerja.
-       Ketersediaan tenaga air
Merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang dibutuhkan perusahaaan.
-       Ketersediaan tenaga kerja
Semakin murah tenaga kerja yag tersedia semakin rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan.
-       Ketersediaan modal
Ketersediaan modal sangat mendukung berkembangnya investasi.
-       Trasportasi
Berpengaruh besar pada pendistribusian produk.
-       Kedekatan pasar
Faktor yang memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan.
-       Kesesuaian iklim
Berpengaruh pada kesinambungan produksi dan kesehatan buruh yang bekerja dalam perusahaan.

2.4  Perusahaan dan Lembaga Sosial
Ø  Tujuan pendirian perusahaan
1.      Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
2.      Tujuan sosial
Perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.

Ø  Perusahaa sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial.
Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dijelaskan sebagai berikut :
-       Kepada pemilik modal dan investor à pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
-       Kepada lembaga penelitian à membantu pendanaan.
-       Kepada pekerja à membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
-       Kepada konsumen/pelanggan à menyediakan barang dan jasa dengan kualitas yang diinginkan dan harga yang relatif murah.
-       Kepada perantara à memberi imbalan atas jasa mereka
-       Kepada masyarakat à melaksanakan program lingkungan alam yang sehat disekitar perusahaan
-       Kepada pemerintah à membayar pajak
-       Kepada penyedia/pemasok bahan baku à memberi balas jasa atas pasokan bahan baku
-       Kepada pesaing à menciptakan iklim usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat.

Ø  Sifat sistem perusahaan
1.      Kompleks
2.      Sebagai satu kesatuan/unit
3.      Sifatnya beragam
4.      Sifatnya saling tergantung
5.      Sifatnya dinamis

Ø  Lingkungan perusahaan
1.      Lingkungan eksternal
Adalah faktor-faltor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
-       Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha, yang meliputi : keadaan alam, politik dan hankam, hukum, perekonomian, pendidikan dan teknologi, sosial dan budaya, kependudukan, dan hubungan internasional.
-       Lingkungan eksternal mikro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha, yang meliputi : pemasok/supplier, perantara, teknologi, dan pasar.
2.      Lingkungan internal
Adalah faktor-faktor yang berada di dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi, yang meliputi : tenaga kerja, peralatan dan mesin-mesin, permodalan, bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik, sistem operasi dan administrasi.

Ø  Fungsi-fungsi perusahaan
1.      Fungsi operasi
-       Pembelian dan produksi
-       Pemasaran
-       Keuangan
-       Personalia
-       Akuntansi
-       Administrasi
-       Teknologi informasi/komputasi
-       Transformasi dan komunikasi
-       Pelayanan umum
-       Hukum/perundang-undangan dan  humas
2.      Fungsi manajemen
-       Perencanaan
-       Pengorganisasian
-       Pengarahan
-       Pengendalian

Ø  Ciri-ciri perusahaan
1.      Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
2.      Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.

3.      Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
4.      Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
5.      Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
6.      Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
7.      Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.





BAB II
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

1.    Kewiraswastaan, Wiraswatsa, Wiraswastawan
Ø Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternatif penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.

Ø Wiraswasta
Istilah wiraswasta berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri. Dengan melihat arti etimologis di atas bisa diambil pengertian wiraswasta ialah keberanian, keutamaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.

Unsur-unsur penting wiraswasta:
-        Unsur pengetahuan
-        Unsur ketrampilan
-        Unsur sikap mental
-        Unsur kewaspadaan

Ø Wiraswastawan
Wiraswastawan atau orang yang berwiraswasta adalah orang-orang yang peka dalam melihat peluang berbisnis di masyarakat dan mampu mengembangkan peluang bisnis tersebut menjadi sebuah usaha yang maju sehingga dapat membuat sebuah lapangan kerja baru. Menjadi seorang wiraswastawan diperlukan kempuan dalam berbisnis dan pengalaman dalam dunia bisnis.

2.    Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan
Perusahaan kecil memiliki peranan penting dalam dunia usaha. Berdasarkan pengalaman di beberapa Negara maju menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang cukup besar di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.

3.    Perkembangan Franchising di Indonesia
Sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya. Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba.

v Langkah- langkah memilih usaha dengan waralaba adalah:
1.    Tentukan jenis usaha yang Anda minati sebelum memilih jenis usaha waralaba, apakah di bidang kuliner, salon kecantikan atau lainnya.
2.    Pilihlah satu jenis usaha, misalnya waralaba rumah makan saji. Lalu ambil tiga pilihan waralaba rumah makan saji atau tiga brand yang Anda minati untuk Anda seleksi.
3.    Pelajari lebih dalam mengenai sistem waralaba dari ketiga pilihan waralaba tersebut. Pelajarilah dan bandingkan dengan seksama dari sistem yang ditawarkannya.
4.    Untuk memilih waralaba yang tepat dan bisa membawa Anda pada kesuksesan berbisnis, berikan pertanyaan detil kepada franchisor. Seperti informasi detil sejarah berdirinya, kapan memulai franchise, siapa franchisee pertama, mintalah izin dan informasi apakah Anda boleh bertemu dengan franchisee pertama untuk mencari tahu pengalaman bisnisnya, dan temukan apa keunikan dari setiap usaha waralaba yang anda seleksi tersebut.

v Jenis-jenis usaha yang potensial diwaralabakan:
1.    rumah makan/restoran
2.    jasa pemasaran
3.    hotel
4.    toko buku dan toko cindera mata
5.    minimarket
6.    persewaan kendaraan
7.    pusat kebugaran dan perawatan tubuh
8.    penata rambut, salon kecantikan, dll.

4.    Ciri-ciri Perusahaan Kecil
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
-       Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
-       Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
-       Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
-       Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominan)

Ø Kekuatan Perusahaan Kecil
1.    Motivasi yang kuat untuk mempertahankan usahanya
2.    Supply tenaga kerja yang berlimpah dan upah murah
3.    Mengandalkan sumber keuangan informal yang mudah di peroleh
4.    Mengandalkan bahan baku lokal

Ø Kelemahan Perusahaan Kecil
1.    Kualitas SDM, terutama kemampuan melihat peluang bisnis terbatas
2.    Produktivitas rendah
3.    Etos kerja dan disiplin rendah
4.    Penggunaan tenaga kerja cenderung eksploitatif dengan tujuan mengejar target
5.    Sering mengandalkan anggota keluarga sebagai tenaga kerja tidak di bayar

Ø Keuntungan perusahaan kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih memungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relatif kecil, sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Penyesuaian dengan kebutuhan setempat dapat berjalan lebih baikterutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat, keeratan hubungan dengan pelanggan, serta fleksibilitas penyesuaian volume usaha dalam kaitannya dengan tuntutan perubahan selera pelanggan.

Ø Mengembangkan perusahaan kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal: profil pribadi (dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan (dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, strategi persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan dan analisis pulang rokok) serta paket pinjaman (dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwalan pembayaran kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.

Ø Kegagalan perusahaan kecil
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan perusahaan kecil. Sebagaian penyebab kegagalan telah di sebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dan lain-lain. Secara umum, tanda-tanda kegagalan perusahaan di tunjukkan oleh:
• Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukuan
• Perbandingan utang yang semakin tinggi
• Biaya operasi yang saling meningkat
• Pengurangan dalam modal kerja
• Penurunan dalam keuntungan
• Peningkatan kerugian

Ò Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil
Kewirausahaan:
1.    Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi masalah.
2.    Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.
3.    Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
4.    Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Perusahaan Kecil:
1.    Umumnya dikelola pemilik
2.    Struktur organisasi sederhana
3.    Pemilik mengenal karyawan
4.    Prosentase kegagalan perusahaan tinggi
5.    Kekurangan manajer yang ahli
6.    Modal jangka panjang sulit diperoleh